Waktu Terbaik Berolahraga saat Puasa, Lakukan saat Malam Hari

Pada dasarnya, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan untuk menentukan waktu terbaik olahraga. Ini karena setiap tubuh manusia memiliki kondisi dan kebutuhan yang berbeda-beda. Namun tak dapat dimungkiri, berolahraga di malam hari akan memberi lebih banyak waktu.

Selain itu, tubuh akan memiliki energi yang cukup banyak di malam hari. Selain itu, melakukan aktivitas fisik di malam hari ternyata memiliki dampak yang hampir sama dengan olahraga yang dilakukan pada pagi hari.

Nah, kalau kamu termasuk orang yang memilih untuk melakukan olahraga pada malam hari selama puasa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Yuk, disimak!

1. Beri Jeda Waktu

Hindari langsung berolahraga berat setelah berbuka puasa. Beri waktu tubuh untuk mencerna makanan setidaknya dua hingga tiga jam. Baru setelah itu mulai olahraga dengan melakukan pemanasan terlebih dahulu, lalu akhiri dengan pendinginan. Memberi waktu pada tubuh untuk bekerja sebelum olahraga juga bisa membantu memulihkan energi sepenuhnya dan menghindari gangguan pencernaan yang terjadi.

Baca Juga:  8 Prinsip dalam Mengajar Anak Kelola Keuangan

 2. Jangan Terlalu Malam

Meski dilakukan pada malam hari, berolahraga sebaiknya jangan terlalu dekat dengan waktu tidur. Sebab hal itu malah bisa mengganggu kualitas tidur di malam hari. Alih-alih sehat, tidur yang tidak berkualitas malah bisa memicu banyak masalah lain. Sebaiknya, hindari melakukan aktivitas fisik yang terlalu berat dua jam sebelum tidur.

3. Pilihan Olahraga

Sesuaikan pilihan olahraga dengan kebutuhan dan kondisi tubuh. Beberapa jenis olahraga malam yang dianjurkan adalah jalan santai, bersepeda, atau berlari di treadmill. Hal yang pasti hindari melakukan olahraga dengan intensitas yang terlalu berat.

Baca Juga:  5 Efek Buruk Begadang, Wajah Jadi Cepat Tua

Melakukan olahraga dengan intensitas tinggi dalam waktu lama malah bisa meningkatkan risiko cedera. Maka, penting untuk mengetahui batasan tubuh dalam berolahraga.

 4. Jangan Lupa Minum Air Putih

Setelah berolahraga, jangan lupa untuk minum cukup air putih. Hal ini penting untuk memastikan tubuh terhidrasi dengan baik. Cukup minum air putih dapat mengganti cairan tubuh yang hilang setelah berolahraga. Orang dewasa dianjurkan untuk minum setidaknya dua liter air setiap hari, atau setara dengan delapan gelas.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. How to Exercise Safely During Intermittent Fasting
Simple.Life. Diakses pada 2022. Tips and Tricks To Workout During Intermittent Fasting
Medical News Today. Diakses pada 2022. Can you workout while doing an intermittent fast?

Sumber: Halodoc.com

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU