Wapres Minta KAHMI Jaga Keislaman, Keindonesiaan, dan Keumatan

Wakil Presiden (Wapres), KH Ma’ruf Amin meminta KAHMI untuk bersama-sama menjaga keislaman, keindonesiaan serta keumatan. Wapres mengatakan hal tersebut saat menerima Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (16/11).

“Keislaman itu bagaimana menjaga agama. Ada [menjaga agama] dengan keras, ada yang terlalu lemah, [yang baik bagaimana menjaga] supaya proporsional,” pesan Wapres.

“Kita juga mempunyai kesepakatan antara agama dan negara, jangan sampai muncul kepahaman yang membenturkan kembali. Saya kira ini menjadi bagian yang harus dipahami oleh generasi muda,” tambahnya.

Lebih lanjut Wapres menekankan, upaya menjaga agama Islam tersebut bukan hanya untuk kepentingan nasional, melainkan juga untuk kepentingan global, sebagaimana yang pernah ia bahas dengan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA), Mohammed Bin Zayed dalam kunjungannya ke Timur Tengah.

Baca Juga:  Mendikdasmen Ajak Para Guru Wujudkan Pendidikan Bermutu

“Oleh karena itu, kita harus menjaga [agama Islam], bukan hanya untuk nasional, tapi juga global. Di sisi lain kan juga ada yang fobia terhadap Islam. Ini harus [dijaga] oleh seluruh ormas Islam,” tegas Wapres.

Terkait keumatan atau kenegaraan, Wapres berharap agar kader-kader KAHMI dapat membantu mempercepat pembangunan nasional, khususnya dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.

“Tinggal 23 tahun. Kalau tidak ada akselerasi, saya kira, bisa tidak tercapai. Kita perlu SDM andal dan pemimpin yang transformatif, inovatif, dan visioner,” imbuh Wapres.

Sebelumnya, Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI, Ahmad Doly Kurnia Tandjung menyampaikan undangan kepada Wapres untuk menutup Musyawarah Nasional (Munas) KAHMI ke-11, yang rencananya akan diselenggarakan pada 24-27 November 2022 mendatang.

“Sebagai informasi, kami juga sudah diterima oleh Pak Presiden satu bulan lalu. Alhamdulillah, Pak Presiden berkenan membuka acara ini. Kami berharap, Pak Wapres juga berkenan hadir untuk dapat menutup acara kami ini,” ujar Ahmad.

- Iklan -
Baca Juga:  AJI Semarang Kecam Upaya Wartawan Intervensi Kasus Pelajar Ditembak Polisi

Ketua Panitia Munas KAHMI, Sabaruddin mengatakan, diperkirakan akan hadir 6.000 kader KAHMI dalam rangkaian acara munas di Palu, Sulawesi Tengah, nanti. Selain itu, Munas KAHMI juga akan diramaikan dengan program KAHMI Peduli, KAHMI Expo, dan Mimbar Kebangsaan.

Turut hadir dalam audiensi ini, Presidium KAHMI, A Riza Patria; Sekretaris Panitia Nasional Munas, Umar A Lessy; Bendahara KAHMI, Charles P Siregar dan Sekretaris Steering Committee Munas, Muh Muslih.

Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wakil Presiden, Ahmad Erani Yustika; Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan, Velix Wanggai dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi, Masduki Baidlowi. (*)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU