Warga Desa Lempopacci Diberi Penyuluhan Penyakit Menular

FAJARPENDIDIKAN.co.id – telah terlaksana kegiatan penyuluhan terkait penyakit menular yang dihadiri oleh Kepala Desa Lempopacci, beberapa kepala dusun dan tokoh masyarakat serta undangan, pada Selasa, 6 Oktober 2020.

Kegiatan penyuluhan tidak dihadiri oleh banyak masyarakat, mengingat pada saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Undangan yang disebar hanya kepada kepala dusun dan beberapa tokoh masyarakat di Desa tersebut. Penyuluhan ini terselenggara atas kerjasama Kepala Desa Lempopacci dan Puskesmas Suli.

Kegitan penyuluhan diawali dengan arahan kepala desa dan dilanjutkan dengan pemberian materi penyuluhan oleh petugas kesehatan Puskesmas Suli yaitu Rahmi, S. KM selaku koordinator P2 (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular) serta Ernawati, S. KM selaku penanggung jawab surveilans dan dipandu oleh Nurul Ainun Jasadin  selaku mahasiswa magang Fakultas Kesehatan Masyarakat Universtas Hasanuddin.

Baca Juga:  Desember Ceria: Bulan Penuh Peluang dan Energi Baru untuk Scorpio

Penyuluhan penyakit menular ini membahas terkait penyakit diare, hepatitis dan malaria. Hal-hal yang disampaikan pada materi penyuluhan yaitu faktor penyebab, cara pencegahan penyakit dan pengobatan.

“Alasan diambilnya penyakit di atas, karena sebelumnya belum pernah diadakan penyuluhan terkait penyakit-penyakit tersebut,” ungkap Rahmi, petugas kesehatan Puskesmas Suli.

Selain itu, masih sering adanya penderita diare dan hepatitis di wilayah kerja Puskesmas Suli, Kabupaten Luwu.

Baca Juga:  Peruntungan Zodiak Senin, 23 Desember 2024: Rahasia Asmara, Tantangan, dan Peluang untuk Setiap Zodiak

Kegiatan penyuluhan seperti tersebut diatas, rencananya masih akan dilakukan di semua Desa di Kecamatan Suli berdasarkan dukungan dan petunjuk Kepala Puskesmas Suli,  Hasanuddin, S. KM. MM. Kes.

Selain itu, semua yang hadir dalam kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak.

- Iklan -

Dengan diadakannya penyuluhan, diharapkan masyarakat bisa memahami dan mengetahui tentang pencegahan dan pengendalian penyakit tersebut sehingga dapat menekan angka kejadian penyakit diare dan hepatitis serta mempertahankan tidak adanya penderita malaria di wilayah kerja Puskesmas Suli.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU