FAJARPENDIDIKAN.co.id-Hingga pertanyaan April ini ditengah wabah virus Covid -19, masyarakat masih kurang disiplin untuk memutus mata rantai penyebaran wabah ini. Masih banyaknya kerumunan warga hingga aktifitas yang memungkinkan penyebaran virus tersebut.
Kadis Kesehatan Pangkep, dr.Hj.Indriati Latief M.Kes, melaporkan saat rapat rutin di Posko Covid-19 dipimpin Wakil Bupati, H. Syahban Sammana SH, Selasa (14/4) bahwa warga masih kurang disiplin. Seperti di stadion masih ada sepakbola, di GOR warga masih main bulutangkis hingga main tennis dan joging. “Kami mohon agar aparat turun langsung membubarkan,” katanya.
Begitu juga dikatakan Kasatpol PP, Jufri Baso, bahwa pihaknya akan bekerjasama dengan TNI dan Polri untuk melakukan penindakan dengan membubarkan kerumunan warga. “Mungkin kami akan menggunakan penyemprot air milik Damkar,” tegasnya.
Selain itu juga juru bicara penanganan Covid-19, Annas Ahmad, mengusulkan kepada Pemkab untuk melakukan rapid test kepada orang pelaku perjalanan (OPP) yang kini meningkat tajam mencapai 2.507 orang. “Ini sangat rawan karena dapat berpeluang untuk menjangkiti warga lainnya,” tegasnya.
Wakil Bupati Syahban Sammana menjelaskan jika untuk penanganan warga yang masih kurang disiplin, pihaknya menyetujui untuk menggunakan Damkar.
Sedangkan untuk rapid test akan melaporkan ke bupati untuk meminta pertimbangan. Karena ini menyangkut anggaran dan alat yang digunakan. Hingga kini tercatat sebanyak 2507 orang OPP, sedangkan ODP 65 orang dan PDP 6 orang serta 2 warga positif. (ADH)
