Wajo, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Warga kampung digegerkan dengan peristiwa penemuan mayat di rumah Korban Nusu Bin La Dameng, Umur 70 tahun di Dusun Limporiattang di Desa Tadampalie, Kec. Pammana, Kab.Wajo pada Minggu (18/4/2021) sekitar pukul 10.00 Wita.
Pada hari Minggu pukul 10.00 Wita Suhini dengan Sitti Aisyah mendatangi rumah korban untuk datang menyampaikan bahwa akan ada penerimaan Bansos Tunai (BST) di kantor Kelurahan Cina, Kecematan Pammana.
Namun, setiba di rumah korban, saksi mengetuk pintu sambil berteriak tapi korban tidak merespon, sehingga salah satu saksi membuka pintu korban secara paksa dan masuk ke dalam rumah lalu menemukan korban Nusu bin ladame sudah tergeletak meninggal dunia di belakang pintu kamar korban.
Polsek Pammana Polres Wajo Mendapat Informasi Kejadian tersebut di pimpin langsung Kapolsek Pammana Akp sayyek Gurais bersama Kanit Reskrim Aipda Hasan ,Bhabinkamtibmas Aipda Awan.D , Kanit Intel Bripka Andi Zaenal, dan Briptu Fadil Turun ke Tkp untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban.
Saat dikonfirmasi di Tkp Kapolsek Pammana Akp sayyek Gurais menjelaskan bahwa Benar kejadian penemuan mayat tersebut terjadi di kampong Dusun Limporiattang Desa Tadampalie bernama Nusu. Korban hanya tinggal sebatang kara di rumahnya dan sering mengalami sakit Asma.
“Dari Hasil Olah Tkp kami mendapatkan bahwa korban meninggal karena sakit tidak ditemukan ada tanda –tanda kekerasan pada tubuh korban ini juga dikuatkan oleh Pemeriksaan tim medis dari Uptd Puskesmas Kampiri,”ungkas Kapolsek.
Kapolsek Juga menambahkan bahwa diperkirakan Korban meninggal saat hendak makan sahur dan penyakit Asma Korba kambuh.
”kami duga korban meninggal saat hendak makan sahur lalu penyakit asma korban kambuh sehingga terjatuh di dekat tempat tidur didalam kamarnya dank karena korban tinggal sendirian dan tidak ada yang melihat sehingga korban menghembuskan napas terakhinya,”tutup Kapolsek Pammana Akp sayyek Gurais.
Reporter : Hengky