Rasulullah SAW bersabda, ” Seorang hamba Allah tidak akan sempurna imannya sebelum kecintaannya kepadaku, melebihi kecintaannya pada dirinya sendiri, sebelum kecintaanya kepada keluargaku sebelum melebihi kecintaanya kepada kekuarganya sendiri, sebelum kecintaannya kepada keturunanku, melebihi kecintaanya kepada ketutunannya sendiri, dan sebelum kecintaanya kepada dzatku melebihi kecintaannya kepada dzatnya sendiri”.
Rasulullah bersabda lagi, “tidak ada yang mencintai kami Ahlu Bait kecuali orang yang beriman dan bertaqwa. Dan tidak ada yang membenci kami, kecuali orang yang munafik dan durhaka “.
Tanda kekufuran
Imam Muhammad Al Baqir berkats, ” Mencibtau kami ( Ahlu Bait ) dan membenci kami, adalah kekufuran”.
Imam Muhammad Al Baqir berkata lagi ” Sesungguhnya kecintaan kepada kami Ahlu Bait, adalah sesuatu yang Allah telah tetapkan dalam hatinya seorang hamba, maka siapa yang telah Allah tetapkan dalam hatinya, tiada seorang pun yang dapat menahannya.
Allah SWT berfirman, “mereka itulah orang orang yang Allah telah menanamkan keimanan dalam hati mereka, dan menguatkan mereka dengan pertolngan yang datang dari padaNya.
Akan Mendapat Hikmah
Mencintai Ahlu Bait, akan mendapat hikmah
Rasullah SAW bersabda, “Suapa yang ingin bertawakkal kepada Allah, maka cintailah Ahlu Baiku. Siapa yang ingin menemukan hikmah maka cintailah Ahku Baitku. Demi Allah tidaklah seorang yang mencintai mereka, kecuali ia akan beruntung di dunia di akherat:”.
Berkata Imam Jafar Al Shaddiq, ” Siapa yang mencintai kami Ahlu Bait, dan menguatkan kecintaannya terhadap kami didalam hatinya, maka akan keluarlah kata kata hikmah di dalambya” (wa/ana brrlanjut)