Alzheimer adalah penyakit yang umumnya dialami oleh orang lanjut usia, di mana terjadi penurunan kemampuan daya ingat otak, berpikir, serta berbicara. Penderita sering kali lupa tentang benda atau tempat, bahkan mengalami perubahan perilaku secara bertahap. Penyakit ini umumnya muncul pada usia 65 tahun ke atas.
Seiring bertambahnya usia, orang tua sering kali menjadi lebih manja, mudah tersinggung, dan merasa ingin dilayani. Mereka cenderung jarang melakukan aktivitas fisik maupun mental, yang berdampak pada menurunnya daya ingat dan kecenderungan untuk sering mengulang cerita masa lalu atau bersikap kekanak-kanakan.
Menjaga Aktivitas Fisik dan Mental di Usia Tua
Meskipun usia semakin menua, penting untuk tidak meninggalkan aktivitas sepenuhnya, baik itu aktivitas fisik maupun mental. Cukup kurangi intensitasnya, namun tetap lakukan olahraga ringan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Untuk menstabilkan daya ingat, tetap berusaha membaca buku atau bahkan mengajar, meskipun intensitasnya dikurangi. Minum kopi hitam tanpa gula dua kali sehari dapat membantu mencegah penyakit Parkinson, karena kafein dapat meningkatkan kadar dopamin dalam tubuh dan meningkatkan suasana hati, yang berfungsi sebagai obat alami untuk melawan depresi.
Perhatian Khusus untuk Wanita
Namun, untuk wanita, konsumsi kopi hitam tidak disarankan dalam jumlah berlebihan, karena dapat meningkatkan risiko osteoporosis atau rapuh tulang. Sebagai gantinya, mengonsumsi air hangat yang diberi kunyit di pagi hari bisa menjadi pilihan yang lebih baik, karena kunyit memiliki sifat antiinflamasi yang dapat melindungi sel otak dan mengurangi risiko penyakit Alzheimer.
Penting untuk diingat bahwa kunyit sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam air mendidih. Sebaiknya, kunyit diseduh dengan air hangat atau dikonsumsi mentah sebagai lalapan untuk manfaat antibakteri dan pencernaan yang lebih optimal.
Menguatkan Ingatan dengan Dzikir dan Membaca Al-Quran
Selain perawatan fisik, menjaga kesehatan mental dan spiritual juga sangat penting. Berzikir dan membaca ayat-ayat suci Al-Quran dapat membantu menjaga pikiran tetap tajam, serta menghindarkan kita dari gangguan mental seperti Alzheimer.
Makanan yang Membantu Mencegah Alzheimer
Beberapa jenis makanan juga diketahui memiliki manfaat dalam mencegah Alzheimer dan meningkatkan kesehatan otak, antara lain:
Kacang Almond
Kacang almond kaya akan vitamin E, kalsium, fosfor, mangan, magnesium, vitamin K, protein, zinc, dan tembaga, yang semuanya berperan dalam menjaga kesehatan otak dan kepadatan tulang.
Namun, konsumsi kacang almond harus dilakukan dengan hati-hati karena kandungan kalori dan lemaknya yang tinggi, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan atau gangguan pencernaan jika dikonsumsi berlebihan.
Jagung
Jagung mengandung vitamin B yang dapat membantu meningkatkan daya ingat dan mencegah perkembangan penyakit Alzheimer.
Kobis Merah
Kobis merah mengandung anthocyanin yang dapat melindungi sel otak dari kerusakan, serta isothiocyanate yang membantu mencegah perkembangan Alzheimer.
Daun Pandan dan Madu Lebah
Kandungan flavonoid dalam daun pandan dan madu lebah dapat membantu mencegah penyakit kronis, mengatasi peradangan, serta menangkal radikal bebas dalam tubuh. Flavonoid juga dikenal dapat membantu mencegah penyakit jantung, kanker, diabetes, serta memperlambat penuaan dini.
Pentingnya Flavonoid dalam Menjaga Kesehatan Otak
Flavonoid memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel otak dari kerusakan yang dapat menyebabkan Alzheimer. Selain itu, flavonoid juga berperan dalam regenerasi sel dan mencegah penuaan dini dengan menjaga keseimbangan sistem enzim dalam tubuh.
Untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer, penting untuk menjaga pola hidup sehat, baik dari segi fisik, mental, dan spiritual. Mengonsumsi makanan sehat, tetap aktif beraktivitas, serta menjaga kebiasaan berzikir dan membaca Al-Quran dapat membantu kita tetap sehat dan terhindar dari penyakit ini di masa tua. (ana)