Waspada Parasit Cacing, Begini Cara Membasminya

Jika Anda mendeteksi gejala seperti yang telah disebutkan sebelumnya, mungkin ada parasit cacing yang sedang menyerang sistem imun Anda.

Kita sering mengabaikan gejala ringan ini, padahal dapat mengakibatkan kerusakan organ internal yang serius bahkan kematian.

Dampak khusus parasit cacing bisa bervariasi:

- Iklan -
  • Pada pria, parasit dapat menyebabkan radang prostat, impotensi, gangguan jantung, dan penyakit liver.
  • Pada wanita, gejalanya dapat berupa radang kelenjar vagina, pembengkakan ovarium, radang kandung kemih, pembentukan fibroid ovarium, tumor ovarium, pembengkakan ginjal dan saluran kemih, serta penuaan kulit.
  • Pada anak-anak, gejalanya bisa berupa jerawat dan mata yang sering berair.

Untuk memastikan apakah Anda benar-benar terinfeksi parasit cacing, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter mungkin akan meminta sampel tinja sebesar biji kacang tanah untuk diperiksa di laboratorium. Sampel ini harus dikemas dalam wadah kecil dan steril.

Selain itu, ada beberapa bahan alami yang dapat membantu detoksifikasi tubuh dari parasit cacing, antara lain:

Bawang Putih

- Iklan -

Terkenal sebagai antibiotik alami yang sangat efektif, bawang putih mampu memusnahkan lebih dari 60 jenis jamur dan 20 jenis bakteri, serta beberapa jenis virus.

Bawang putih kaya akan antioksidan yang mampu mencegah oksidasi yang disebabkan oleh racun parasit. Dengan kemampuannya menghilangkan parasit, bawang putih sangat efektif dalam mengontrol infeksi jamur sekunder.

Kandungan allicin dan ajoene dalam bawang putih dapat membunuh parasit seperti cacing kremi dan cacing kait. Penting untuk diketahui bahwa allicin dalam bawang putih dapat rusak dan kehilangan efektivitasnya jika bawang putih dihancurkan atau dicincang terlalu lama.

- Iklan -

Enzim allinase bekerja pada zat kimia allicin, mengubahnya menjadi senyawa yang aktif. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan bawang putih yang dihaluskan untuk mendapatkan efek detoksifikasi yang optimal.

Baca Juga:  Mengenal Kesehatan Reproduksi Pada Pria dan Wanita

Cengkeh

Cengkeh adalah tumbuhan herbal yang memiliki sifat antimikroba yang kuat. Kandungan karyofilenenya dapat masuk ke dalam aliran darah dan menghancurkan parasit mikroskopis serta larva dan telur parasit.

Cengkeh telah terbukti efektif dalam pengobatan berbagai penyakit termasuk kolera, malaria, tuberkulosis, kudis, dan parasit lainnya. Selain itu, cengkeh juga efektif dalam mengobati infeksi virus, bakteri, dan jamur, termasuk Candida, serta berbagai spesies seperti Shigella, Staphylococcus, dan Streptococcus.

Jahe

Jahe memiliki manfaat untuk meningkatkan pencernaan dan meningkatkan sirkulasi tubuh. Jahe juga membantu mengatasi gas dan mual yang terkait dengan kematian parasit.

Selain itu, jahe meningkatkan produksi asam lambung yang dapat membantu menghancurkan parasit dan melindungi dari infeksi. Untuk mengurangi lendir, menggunakan jahe segar direkomendasikan, sementara produk olahan jahe dapat digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan.

Biji Ketimun

Mentimun mengandung enzim yang efektif dalam membunuh cacing pita di saluran pencernaan. Cara penggunaannya adalah dengan menggiling biji mentimun menjadi bubuk, lalu tambahkan satu sendok teh bubuk tersebut ke dalam smoothie dan konsumsi setiap hari.

Biji Labu Mentah

Kandungan lemak dalam mentimun sangat beracun bagi telur parasit, sedangkan curcurbitin yang terkandung di dalamnya memiliki aktivitas anti-parasit yang kuat. Curcurbitin dapat melumpuhkan cacing dan membantu menurunkan dinding usus mereka.

Untuk mengonsumsinya, Anda dapat menggiling setengah cangkir biji mentimun dalam penggiling kopi, lalu tambahkan ke dalam salad atau smoothies Anda.

Biji Pepaya

Ini adalah cara yang efektif untuk menghancurkan banyak jenis cacing parasit, termasuk cacing pita. Caranya cukup sederhana, yaitu menelan biji pepaya yang sudah matang sebanyak 5 atau 7 sendok makan, dan boleh ditambahkan madu untuk membersihkan tubuh dari parasit.

Alternatifnya, giling biji pepaya yang sudah matang menggunakan penggiling kopi. Tambahkan satu sendok makan minyak kelapa murni organik, secangkir santan, dan beberapa potong pepaya yang telah dipotong. Campurkan semua bahan ini dan minumlah campuran ini setiap hari selama seminggu.

Baca Juga:  Kenali Ciri-ciri Stroke pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Kunyit

Ini adalah salah satu ramuan yang sangat bermanfaat, dengan banyak kegunaan termasuk sebagai anti-kanker yang kuat, anti-inflamasi, penyembuhan luka, mengusir cacing, dan detoksifikasi. Untuk meningkatkan penyerapannya, Anda dapat mencampurkannya dengan minyak kelapa dan lada hitam.

Kunyit hitam memiliki kemampuan untuk mengobati cacingan. Anda dapat menggunakan kunyit hitam kering sebanyak 20 gram, direbus dengan 600 ml air hingga tersisa sekitar 1,5 gelas, kemudian diminum 3 kali sehari, masing-masing setengah gelas.

Selain itu, lempuyang juga bermanfaat dalam mengobati penyakit cacingan. Caranya adalah dengan memarut lempuyang, kemudian peras dan minum airnya.

Ramuan Nenek Moyang

Ambil tujuh lembar daun nangka walanda dan tujuh lembar daun jambu batu yang sudah cukup matang (tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda). Tumbuk kedua bahan tersebut hingga halus, tambahkan sedikit kapur sirih seukuran kacang tanah, dan campurkan dengan air matang. Peras campuran ini menggunakan kain bersih dan minum secara menyeluruh sebelum makan pagi. Ramuan ini sangat efektif untuk membunuh cacing dalam perut.

Buah Pinang Muda

Buah pinang muda memiliki banyak manfaat seperti mengatasi cacing dalam perut, menghilangkan dahak, mengurangi bau badan, menyehatkan gigi, dan menghilangkan bau mulut.

Selain itu, buah pinang juga diyakini memberikan kebahagiaan dan keharmonisan dalam rumah tangga serta membantu merapatkan organ wanita (sebagai salah satu obat sari rapet, selain gambir). Cara pengolahannya adalah dengan menghaluskan 3 buah pinang muda menggunakan blender, kemudian saring dan minum airnya. (Ana)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU