Waspada Penularan Cacar Monyet, Ini Cara Pencegahannya

Untuk memahami lebih jauh tentang penularan cacar monyet dan cara pencegahannya, simak artikel ini hingga selesai!

Pada 14 Agustus 2024, World Health Organization (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia mengumumkan bahwa penyakit cacar monyet telah ditetapkan sebagai darurat kesehatan dunia. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Menurut informasi dari Kompas.com, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencatat adanya 88 kasus cacar monyet di tanah air sejak tahun 2022 hingga 2024. Sejak penetapan status darurat kesehatan global, telah teridentifikasi 15 kasus suspek baru. Dari jumlah tersebut, 10 kasus telah dinyatakan negatif, sementara lima kasus lainnya masih dalam proses pemeriksaan.

- Iklan -

Melalui berita dari Antara, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa peningkatan status kedaruratan ini disebabkan oleh kemunculan varian baru clade 1B yang menunjukkan tingkat fatalitas lebih tinggi dibandingkan varian sebelumnya.

Cara Penularan Cacar Monyet

Virus monkeypox dapat menular melalui berbagai cara, terutama dari hewan yang terinfeksi, seperti monyet dan hewan pengerat seperti tikus. Selain itu, cacar monyet juga dapat menyebar melalui kontak dekat dengan kulit orang yang memiliki lesi akibat virus.

Masa inkubasi virus monkeypox, yaitu waktu dari infeksi hingga munculnya gejala, biasanya berkisar antara 6-16 hari, tetapi dapat bervariasi dari 5 hingga 21 hari.

- Iklan -
Baca Juga:  Ketahui Gejala dan Fase Demam Berdarah serta Penanganannya

Berikut adalah cara-cara penularan cacar monyet:

  1. Kontak Langsung: Melalui cakaran dan gigitan hewan yang terinfeksi.
  2. Konsumsi Daging Hewan Terinfeksi: Memakan daging hewan liar yang telah terinfeksi.
  3. Benda Terkontaminasi: Menggunakan benda yang telah terkontaminasi dengan virus.
  4. Masuk ke Dalam Tubuh: Virus dapat masuk melalui luka terbuka, saluran pernapasan, atau selaput lendir mata, hidung, dan mulut.
  5. Penularan Antar-Manusia: Melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau bahan lesi, serta kontak tidak langsung dengan bahan lesi.

Walaupun sebelumnya ada klaim bahwa cacar monyet hanya menyebar melalui hubungan seksual sesama jenis, penelitian terbaru membantah hal tersebut. Cacar monyet bukanlah penyakit yang terbatas pada pria yang berhubungan dengan pria, melainkan dapat menyebar kepada siapa saja yang melakukan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi, seperti hubungan seksual atau berbagi tempat tidur yang terkontaminasi.

Langkah Pengobatan Penyakit Cacar Monyet

Cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit yang sering sembuh dengan sendirinya, dan saat ini belum ada pengobatan spesifik untuk penyakit ini. Pengobatan utama bertujuan untuk meredakan gejala dan memberikan dukungan selama masa pemulihan.

- Iklan -

Diagnosis cacar monyet dilakukan melalui pemeriksaan laboratorium yang mempertimbangkan berbagai penyakit kulit lainnya, seperti cacar smallpox, cacar air, campak, infeksi kulit bakteri, kudis, sifilis, dan alergi obat.

Baca Juga:  Penyakit Tipes Bisa Menular, Waspada Penyebab dan Gejalanya

Spesimen diagnostik yang paling efektif diambil dari lesi. Jika seseorang terinfeksi, pengobatan akan berfokus pada manajemen gejala dan perawatan suportif.

Cara Mencegah Cacar Monyet

Meskipun cacar monyet biasanya dapat sembuh sendiri, pencegahan tetap penting untuk menghindari gangguan dalam aktivitas sehari-hari. Cacar monyet bisa lebih serius pada anak-anak karena daya tahan tubuh mereka yang lebih lemah dibandingkan orang dewasa.

Langkah-langkah pencegahan meliputi:

  1. Hindari Kontak dengan Hewan Terinfeksi: Jauhi hewan yang berpotensi menjadi sarang virus, termasuk hewan liar, tikus, primata, atau hewan yang sakit atau mati.
  2. Hindari Kontak Fisik dengan Penderita: Jangan bersentuhan langsung dengan orang yang terinfeksi atau benda yang terkontaminasi, seperti tempat tidur atau pakaian mereka.
  3. Batasi Konsumsi Daging: Hindari konsumsi darah atau daging yang tidak dimasak dengan baik, serta daging dari hewan liar.
  4. Terapkan Kebersihan yang Baik: Selalu cuci tangan dengan sabun dan air atau gunakan pembersih tangan berbasis alkohol setelah kontak dengan hewan atau orang yang terinfeksi.
  5. Gunakan Alat Pelindung Diri (APD): Kenakan APD saat merawat pasien cacar monyet untuk mengurangi risiko penularan.

Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat mengurangi risiko terkena cacar monyet dan menjaga kesehatan Anda serta orang di sekitar Anda. (*)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU