Menggunakan skincare yang mengandung merkuri dapat berdampak buruk pada kesehatan kulit kita. Untuk itu, penting bagi kita untuk mengenali ciri-ciri skincare yang mengandung merkuri agar bisa menghindarinya dan menjaga kulit tetap sehat.
Banyak wanita yang tergoda oleh klaim “putih dalam waktu singkat” atau “cantik dalam sekejap”. Namun, seringkali efek cepat tersebut berasal dari kandungan merkuri yang berbahaya dalam produk skincare. Sayangnya, banyak yang tidak sadar bahwa mereka sedang menggunakan produk yang mengandung merkuri.
Merkuri memang bisa memberikan hasil instan, seperti mengecilkan pori-pori dan membuat kulit terlihat lebih halus dalam waktu singkat. Namun, yang sebenarnya terjadi adalah lapisan kulit terluar menjadi lebih tipis akibat pengaruh merkuri.
Dalam jangka panjang, penggunaan produk bermerkuri bisa merusak kulit dan bahkan memicu risiko kanker kulit. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri skincare yang mengandung merkuri agar kita bisa menghindari bahaya tersebut.
Berikut ini beberapa ciri-ciri skincare yang mengandung merkuri yang perlu kita waspadai:
Tidak Memiliki Label BPOM
Produk skincare yang mengandung merkuri biasanya tidak terdaftar di BPOM, karena penggunaan merkuri dalam kosmetik dilarang di Indonesia. Namun, beberapa penjual nakal mungkin memalsukan nomor BPOM untuk menarik pembeli. Untuk memastikan keabsahan produk, kita bisa memeriksa nomor BPOM di situs resmi BPOM.
Efeknya Sangat Cepat
Skincare bermerkuri sering mengklaim hasil yang sangat cepat, seperti “memutihkan dalam semalam” atau “putih dalam waktu singkat”. Padahal, hasil skincare yang aman biasanya baru tampak setelah penggunaan selama 2-6 minggu. Jika suatu produk memberikan hasil yang sangat cepat, bahkan dalam beberapa hari saja, itu patut dicurigai.
Selain itu, hasil yang diberikan oleh produk bermerkuri sering kali terlihat “terlalu putih”, yang sebenarnya justru merusak kulit karena lapisan pelindung kulit menjadi lebih tipis.
Aroma Menyengat
Produk skincare yang mengandung merkuri sering memiliki bau yang menyengat. Bau ini berbeda dengan parfum, lebih mirip aroma logam atau zat kimia keras. Jika kita mencium bau yang tidak biasa atau terlalu tajam pada produk skincare, itu bisa menjadi tanda bahwa produk tersebut mengandung merkuri.
Warna yang Mencolok
Waspadai produk skincare yang memiliki warna mencolok, seperti abu-abu atau krem terang, terutama jika tidak tercantum label BPOM atau resep dokter. Warna yang tidak alami ini sering kali menjadi indikasi bahwa produk tersebut mengandung bahan berbahaya, termasuk merkuri.
Tekstur Lengket dan Tidak Nyaman
Skincare yang mengandung merkuri seringkali memiliki tekstur yang lengket dan terasa tidak nyaman di kulit. Meskipun beberapa krim wajah memang bisa terasa lengket saat pertama kali digunakan, produk yang mengandung merkuri biasanya tidak akan meresap dengan baik ke kulit. Akibatnya, rasa lengket tersebut bertahan cukup lama, membuat kulit terasa tidak nyaman.
Kulit Iritasi dan Gatal
Salah satu tanda paling umum dari penggunaan skincare bermerkuri adalah iritasi atau rasa gatal pada kulit, terutama saat pertama kali digunakan. Selain itu, kulit yang sudah terpapar merkuri cenderung menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Paparan sinar matahari langsung bisa menyebabkan rasa panas, iritasi, atau bahkan luka pada kulit.
Peringatan Tertentu Mengenai Logam
Produk yang mengandung merkuri sering kali mencantumkan peringatan khusus pada kemasan. Biasanya, peringatan ini menyarankan untuk menghindari kontak produk dengan emas, perak, karet, dan aluminium, karena merkuri dapat merusak bahan-bahan tersebut.
Hindari Produk Bermerkuri
Untuk menghindari penggunaan skincare yang mengandung merkuri, pastikan Anda membeli produk dari toko yang terpercaya, seperti apotek atau dengan resep dari dokter kecantikan. Selalu cek label produk dan pastikan produk yang kita pilih terdaftar di BPOM.
Meski ciri-ciri di atas bisa menjadi petunjuk, cara paling pasti untuk mengetahui apakah suatu produk mengandung merkuri adalah dengan melakukan uji laboratorium. Jadi, selalu berhati-hati dalam memilih produk perawatan kulit, dan pastikan produk yang Anda gunakan aman dan terbukti efektif untuk kesehatan kulitmu.
Jaga kesehatan kulitmu dengan bijak, ya! (*)