WhatsApp memiliki fitur-fitur terbaru seperti obrolan dan pengeditan pesan. Fitur edit pesan ini, dilansir Mashable dari WABetaInfo via 9to5Mac, sudah dalam pengembangan di WhatsApp.
Ada juga tangkapan layar atau referensi tangkapan layar yang menunjukkan opsi “Edit” untuk pesan yang dikirim di WhatsApp untuk Android. Tidak ada informasi tentang apakah pesan dapat diedit secara permanen atau untuk jangka waktu tertentu.
WABetaInfo mengatakan fitur ini akan sangat berguna bagi pengguna yang salah menghapus pesan. Misalnya, saat pengguna ingin menghapus pesan yang salah kirim untuk semua orang di grup tapi malah memilih opsi ‘hapus untuk saya’.
Karena salah pencet itu, anggota grup lainnya masih bisa melihat pesan yang ingin dihapus tapi pengirim malah tidak bisa melihatnya karena sudah dihapus dari chat-nya. Untungnya, berkat fitur ‘undo delete’ yang sedang dikembangkan oleh WhatsApp, bencana seperti ini bisa terhindarkan.
Fitur edit pesan juga diminta harus tersedia untuk berbagai platform WhatsApp. Tidak hanya Android, tapi juga untuk iOS, serta versi aplikasi desktop nantinya.
WhatsApp menambahkan kemampuan untuk menghapus pesan terkirim sebenarnya sudah direncanakan sejak lima tahun lalu, meski baru terungkap sekarang.
Fitur baru ini akan berguna dalam situasi ketika Anda perlu mengedit kesalahan ketik tanpa menghapus dan mengirim ulang pesan yang disebut dapat berpotensi membingungkan penerima.
Sementara itu, WhatsApp baru-baru ini juga menambahkan beberapa fitur yang sangat dibutuhkan penggunanya. Seperti misalnya, fitur untuk mengirim reaksi pesan dan fitur yang memungkinkan grup menampung hingga 512 orang anggota.
Sebelumnya, Twitter sudah sejak 2016 melempar wacana kehadiran fitur edit, yakni ketika CEO Jack Dorsey melemparkan polling tentang apa yang dibutuhkan pengguna Twitter. Tapi pada 2020 Dorsey menyebut tombol edit kemungkinan besar tidak akan hadir karena ingin menjaga atmosfer Twitter.
Namun, sejak Elon Musk berencana mengambil alih Twitter, wacana edit pesan kembali muncul. Miliarder itu juga telah melakukan polling fitur edit cuitan melalui akunnya. Hasilnya, 73,6 persen pengikut Musk menginginkan tombol edit dan sisanya tidak.
Fitur edit pesan di Twitter dan WhatsApp nantinya disebut akan berbeda. Adapun Twitter, fitur edit hanya ada dalam konteks mengedit pesan terkirim yang kini sedang dalam pengerjaan dan kabarnya akan segera diluncurkan.