Protein whey dan protein kasein sama-sama menguntungkan bagi yang sedang membangun massa otot.
Whey dan kasein tentu memiliki fungsi yang beda dan efeknya bagi perkembangan otot tidaklah sama, tapi kedua protein ini saling melengkapi.
Protein whey pada dasarnya lebih baik untuk membentuk otot. Selain karena tubuh bisa menyerapnya dengan cepat, whey juga mengandung lebih banyak asam amino rantai bercabang (BCAA) seperti leusin, valin, dan isoleusin.
Leusin merupakan asam amino yang mendorong proses pembentukan otot. Proses ini lantas didukung oleh isoleusin, valin, dan asam amino lainnya. Manfaat ini bahkan akan lebih terasa ketika Anda mengonsumsinya selama berolahraga.
Meski whey secara umum lebih unggul, kasein juga memiliki kelebihan. Jika whey lebih unggul dalam memicu pembentukan otot, kasein justru lebih efektif untuk melipatgandakan pertumbuhan otot dan mencegah hilangnya massa otot.
Ini karena kasein mampu mengurangi pemecahan protein yang terjadi akibat kurangnya energi pada tubuh Anda. Proses ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki cadangan energi dan asam amino sehingga beralih mengambil energi dari otot.
Oleh karena alasan ini pula kasein sering digunakan pada malam hari untuk mencegah pemecahan otot selama tidur. Ini karena ketika Anda tidur, tubuh tidak mendapatkan makanan dalam waktu lama sehingga cenderung kekurangan energi.