Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Panitia Penyelenggara Wisuda Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone dikeluhkan. Pasalnya, Wisuda IAIN Bone berlasung dengan suasana ruangan yang panas, Rabu (18/12/2019). Para wisudawan/i dan tamu undangan pun ‘bercururan keringat’ alias gerah kepanasan mengikuti prosesi wisuda.
“Tetesan keringat seakan tak mau redah,”tulis salah satu wisudawan saat mengikuti prosesi Wisuda Program Sarjana dan Magister Angkatan III Tahun 2019 di Gor Matanna Tikka, Kompleks Stadion Lapatau Watampone, Rabu (18/12).
Hal senada juga dikeluhkan kerabat wisudawan lainnya, Ami. Ia mengaku gerah kepanasan duduk di lantai dua GOR bersama jajaran orang tua wisudawan/i.
“Panas sekali di atas, saya turun di sini teryata panas juga. Dulu waktu wisuda anak yang pertama, saya hadiri, tidak begini suasananya. Bagus persiapannya, “keluhnya kepada FAJAR PENDIDIKAN saat ditemui di Gor Matanna Tikka
“Mungkin ini panitia kurang cermat dan kurang persiapan, karena jumlah wisudawan/i yang banyak, ditambah tamu pendamping dengan ruang yang kurang AC dan sempit, itu mestinya diantisipasi dari jauh-jauh hari. Semoga kedepan tak begini lagi,” ketus salah satu kerabat wisudawan lainnya yang enggan disebut namanya.
Sejak berita ini dirilis, Ketua Penitia Penyelenggara Wisuda IAIN Bone belum berhasil dikonfirmasi.
Pantauan FAJAR PENDIDIKAN, tampak sebagaian besar wisudawan/i dan tamu pendamping atau wali mahasiswa kompak memakai kipas untuk mengurangi gerah akibat panasnya ruang wisuda. Meski pada kepanasan, wisuda yang diikuti sebanyak 860 wisudawan/i ini berlasung lancar.
Reporter: Abustan