FAJARPENDIDIKAN.co.id – Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat berusaha mengangkat isu ini dengan menggelar workshop “Replikasi Praktik Baik Kabupaten Banggai dan Prinsip Dasar Gammara’Na yang Berbasis Kampung KB (Keluarga Berkualitas) untuk Percepatan Penurunan Stunting”.
Workshop yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 13 Maret 2021 secara virtual ini diikuti tidak kurang dari 150 peserta yang melibatkan unsur Bappeda, Dinas Kesehatan, dan SKPD Urusan Keluarga Berencana/Kependudukan dari berbagai kabupaten/kota.
Selain 17 kabupaten/kota yang menjadi lokus intervensi penurunan stunting 2021 di Provinsi Sulawesi Selatan, kegiatan ini juga menghadirkan perwakilan dari 6 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sulawesi Barat dan 2 kabupaten/kota dari Provinsi Sulawesi Tengah.
Bahkan mitra kerja FKM Universitas Hasanuddin dari luar Sulawesi juga turut dihadirkan, dalam hal ini Kabupaten Pidie Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur.
Workshop ini dibuka secara resmi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. dr. Hj. Fitriah Zainuddin, M.Kes.
Kegiatan ini dihadiri pula oleh BKKBN Pusat. Hadir sebagai pembicara kunci Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) selaku Kepala BKKBN dan Prof. Dr. drh. Muh. Rizal M. Damanik, M.Rep.Sc. selaku Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan BKKBN sebagai narasumber.
Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) memaparkan dukungan riset dan pengabdian masyarakat dalam pencegahan stunting yang berarti ada ruang yang diberikan kepada perguruan tinggi untuk dapat terlibat melalui program spesifik dan sensitif dalam pengendalian stunting.
Sementara itu Prof. Dr. drh. Muh. Rizal M. Damanik, M.Rep.Sc., lebih spesifik membahas pencegahan stunting berbasis Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB).
Hadir juga Dr. dr. Anang S. Otoluwa, MPPM, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai yang memaparkan praktik baik pencegahan stunting di Kabupaten Banggai.
Prof. dr. Veni Hadju M.Sc., Ph.D, Ketua Divisi Riset ICONS yang membawakan materi terkait prinsip dasar pencegahan stunting dengan pendekatan Gammara’Na di Sulawesi Selatan
Serta paparan terkait dukungan riset dan pengabdian kepada masyarakat dalam pencegahan stunting yang dibawakan oleh Dr. Ir. Abd. Rasyid J, M.Si dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unhas.
Agenda inti workshop yang dimoderatori oleh Dr. dr. Lucy Widasari, M.Si berlangsung hingga pukul 12.45 WITA.(*)