WR II Imbau Keluarga Besar UIN Alauddin Manfaatkan Vaksinasi Dosis Kedua

FAJARPENDIDIKAN.co.id – UIN Alauddin Makassar telah mengadakan Vaksinasi Covid 19 dosis pertama yang diperuntukkan bagi keluarga besar UIN Alauddin yang terdiri dari pimpinan, dosen, pegawai, security dan cleaning service.

Vaksinasi itu dilakukan di Gedung Auditorium UIN Alauddin Makassar, Rabu-Jumat (24-26/03/2021) yang lalu.

Keluarga besar UIN Alauddin yang telah menerima vaksinasi sebanyak 1140 orang dari kuota 1500. Vaksinasi untuk dosis kedua rencananya akan dilaksanakan pada 8-9 April 2021.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan (AUPK), Dr Wahyuddin Naro saat ditemui di ruangannya, Senin (29/03/2020).

Baca Juga:  Tenaga Vokasi Farmasi: Siapa dan Apa Perannya Dalam Dunia Farmasi

Wahyuddin berharap, keluarga besar UIN Alauddin yang telah menerima vaksinasi dosis pertama dapat kembali memanfaatkan vaksinasi untuk dosis kedua nantinya.

Sementara yang belum memperoleh vaksinasi dosis pertama yang lalu, dapat mengikuti vaksinasi yang dijadwalkan pada tanggal 8 hingga 9 April mendatang.

“Setelah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, bagi yang baru akan menerima vaksinasi dosis pertama pada tanggal 8 atau 9 April nanti, akan memperoleh dosis kedua dua minggu setelahnya,” jelas mantan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Sains dan Teknologi itu.

Wahyuddin menambahkan, sedianya, vaksinasi dosis kedua akan dilakukan pada 6-7 April 2021, namun karena juga dilaksanakan Wisuda pada tanggal yang sama, maka vaksinasi diundur ke tanggal 8-9 April 2021.

Baca Juga:  2 Komisaris Polisi Kunjungi Pascasarjana Unifa, Ini Tujuannya

Ia mengimbau pada keluarga besar UIN Alauddin agar benar-benar memanfaatkan vaksinasi ini, sebagai ikhtiar meminimalisir dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona serta meningkatkan kekebalan tubuh dalam mengahadapi pandemi yang belum diketahui kapan berakhirnya.

- Iklan -

“Setelah berikhtiar dengan vaksinasi, kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan 5M: Mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumuman, membatasi mobilitas dan interaksi.

Setelah itu kita bertawakal kepada Allah,” tutup mantan Kepala Biro AUPK UIN Alauddin tersebut.(*)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU