Xavi Hernández bakal menjadi pelatih anyar Barcelona setelah menerima kesepakatan akan menahkodahi Blaugrana usai pemecatan Koeman.
Kesepakatan itu akan dikonfirmasi setelah kesepakatan tercapai untuk mengakhiri kontraknya sebagai manajer klub Qatar Al Sadd.
Mantan gelandang Barcelona itu setuju untuk kembali ke Camp Nou setelah melakukan pembicaraan dengan presiden, Joan Laporta. Kontak dibuka beberapa minggu yang lalu, dengan pertanyaan kapan Koeman akan diberhentikan.
Tidak pasti penunjukannya akan dilakukan sebelum pertandingan Sabtu di kandang melawan Alavés, yang berarti Sergi Barjuán, pelatih kepala Barcelona B yang telah ditempatkan sebagai penanggung jawab sementara, bisa berada di ruang istirahat.
Xavi datang melalui akademi Barcelona dan membuat 767 penampilan untuk klub sebelum menyelesaikan karirnya di Al Sadd. Dia melangkah untuk menjadi manajer di sana pada Mei 2019 dan akan menjadi penunjukan yang populer dan menyatukan di Barcelona meskipun dia tidak memiliki pengalaman kepelatihan tingkat atas.
Sekarang 41, ia memenangkan La Liga delapan kali dan Liga Champions empat kali dengan klub Catalan sebagai pemain integral dalam periode terbesar dalam sejarah mereka.
Dia bergabung dengan klub pada tahun 1992, melakukan debutnya di bawah Louis van Gaal enam tahun kemudian dan pergi pada tahun 2015 setelah mengamankan 27 trofi, membuat 184 assist dan mencetak 85 gol.
Pemecatan Koeman terjadi tak lama setelah kekalahan 1-0 di Rayo Vallecano meninggalkan Barcelona di urutan kesembilan, enam poin di belakang pemimpin klasemen, Real Madrid. Mobil pelatih asal Belanda itu telah diserang oleh penggemar akhir pekan lalu setelah kekalahan kandang dari Madrid.