Ribuan warga memadati Jalan Ade Irma Nasution, Kelurahan Wala-Walaya Kecamatan Tallo pada Kamis, 9 Rabiul Akhir 1444H / 3 November 2022 Miladiah dalam rangka menggelar Maulid Akbar Nabi Besar Muhammad SAW 1444 Hijriah / 2022 Miladiah kemarin.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Alamsyah Sahabuddin, S.STP., M.Si. selaku Camat Tallo bersama Kapolsek Tallo Kompol Badollahi, SH., M.A.P., Danramil 1408-02/Tallo Mayor Inf. Mappayukkung S.Sos., dan Kapolsek Tamalanrea Kompol Dr. Saharuddin, SH, MM.
Sebelum kegiatan dimulai, ada beberapa penampilan dari santri Yayasan Darul Musthafa dan Tim Hadrah yang melantunkan Sholawat kepada Nabi SAW. Pembacaan Qalam Ilahi dan sambutan-sambutan yang menjadi pengantar sebelum memasuki Hikmah Maulid Nabi SAW.
Habib Hamid bin Abubakar AlHamid, Lc. ADM., Selaku founder Yayasan Darul Musthafa Makassar dalam sambutannya menceritakan terbentuknya Yayasan Darul Musthafa. Diawal terbentuknya Yayasan Darul Musthafa ini muridnya hanya 3 orang, namun seiring berjalannya waktu sudah mulai bertambah menjadi 5, menjadi 10 hingga saat ini mereka tetap istiqamah.
Tak hanya sampai di situ kami juga membuka Tahfidzul Qur’an yang sudah setahun kami bentuk,
“Tahfidzul Qur’an ini kami bentuk agar anak-anak kita mencintai Al-Qur’an, agar anak-anak kita mengikuti sifat Nabi Muhammad SAW, agar anak-anak kita menghafalkan Al-Qur’an dan tidak jauh dari Al-Qur’an serta mereka insya Allah penghuni-penghuni Ahlil Qur’an,”kata Habib Hamid bin Abubakar AlHamid
“Untuk itu saya meminta doa kepada hadirin doakan saya dan seluruh keluarga saya serta murid-murid saya, semoga mereka semua istiqomah untuk mensyiarkan agama ini, dan meneruskan perjuangan baginda Muhammad SAW, karena tanpa doa, kami tidak bisa apa-apa, tanpa doa, kami tidak bisa bergerak karena kunci dari segala keberhasilan adalah doa-doa orang beriman kepada Allah SWT,”lanjutnya
Sementara itu Alamsyah Sahabuddin, S.STP., M.Si. selaku Camat Tallo mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini.
“Kegiatan ini adalah kegiatan kecintaan kita kepada Nabi besar Muhammad SAW, kegiatan ini adalah kegiatan yang luar biasa, olehnya itu mari kita mensucikan diri, mengikhlaskan diri melalui kegiatan-kegiatan syiar-syiar islam yang insya Allah setiap tahun dilaksanakan di tempat ini,”kata Alamsyah.
Dilain pihak Habib Abdul Qodir bin Zaid Ba’abud dalam ceramahnya menceritakan percakapan Nabi musa dengan Allah SWT. “YaAllah bagaimana caranya aku tahu orang yang engkau cintai”? Kata Allah : “Wahai musa jika aku cinta kepada hambaku maka aku berikan dia dua tanda iya itu, aku gerakkan hatinya untuk menyebut aku, sehingga aku menyebutnya di alam malakut”.
“Olehnya itu duduknya kita dalam majelis ini berdzikir, bersholawat itu tanda orang-orang yang dicintai oleh Allah SWT ungkapnya,”tutupnya.
