Zulkifli Syukur, Pemain PSM Makassar Hingga Juru Taktik Katti-katti FC

Zulkifli Syukur merupakan pemain sepak bola profesional Indonesia asal Kota Makassar.

Saat ini, Zulkifli Syukur bermain utuk klub PSM Makassar untuk mengarungi kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 Indonesia.

Pemain kelahiran 3 Mei 1984, di Makassar ini berposisi sebagai bek kanan. Zulkifli Syukur memiliki ciri khas mendribel bola dari sebelah kiri pertahanan lawan dan memberikan umpan-umpan crosing yang memanjakan para straiker.

Pemain berpostur 175 cm ini mengawali karir di level seniornya bukan di tanah kelahirannya melainkan di Persim Maros pada tahun 2005. Pernampilanyapun tergolong biasa-biasa saja.

Di Persim Maros Zulkifli hanya memainkan 8 laga sebelum hijrah ke PKT Bontang yang tampil di Divisi Utama Liga Indonesia (Liga 1).

Baca Juga:  Pemain Terbaik AFF Futsal 2024, Wendy Brian Ick: Berkat Jasa Ibu

Bersama sahabat kecilnya, Hendra Ridwan berlabuh di PKT Bontang dan menjadi pemain andalan saat itu.

Bakat Zulkifli pun tercium oleh Foppe De Han dan Bambang Nurdiansyah yang merupakan pelatih Timnas Indonesia U-23, ia di boyong ke Belanda untuk mengikuti pemusatan latihan sebagai persiapan Asian Games 2006 Qatar.

Sempat bermain di Persmin Minahasa selama semusim sebelum di boyong ke Arema Indonesia dan memberikan gelar juara Liga Super Indonesia 2009/2010.

Di level senior Timnas Indonesia dia menjadi pilar utama di ajang AFF Suzuki Cup 2010 asuhan Alfred Riedl dan menjadi Runner-up pada ajang tersebut.

- Iklan -
Baca Juga:  AFF 2024 Jadi Bagian Penting Timnas Indonesia

Total 9 tim yang pernah di bela Zulkifli Syukur sejak 2005 sampai sekarang

  1. Persim Maros tahun 2005
  2. PKT Bontang tahun 2006
  3. Persmin Minahasa tahun 2007-2008
  4. Arema Indonesia tahun 2008-2011
  5. Persib Bandung tahun 2011-2012
  6. Mitra Kukar tahun 2012-2016
  7. Pusamania Borneo tahun 2016-2017
  8. PSM Makassar tahun 2017-sampai sekarang
  9. Sriwijaya (pinjaman) tahun 2019

Selain menjadi pemain sepak bola profesional bapak 3 orang putri ini merambah dua kepelatihan dengan lisensi B AFC, dia menjadi juru racik tim Katti-katti FC sejak awal kompetisi terhenti hingga sekarang.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU